Kisah Kasih di Sekolah

“Tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah”. Kira-kira begitulah sepenggal lirik lagu Kisah Kasih di Sekolah dari Alm. Chrisye. Kasih di sekolah tidak selalu bercerita tentang kisah cinta monyet masa-masa anak remaja tanggung yang baru kenal dengan cinta, kasih di sekolah bisa jadi memiliki berbagai macam arti tergantung dari perspektif mana kita melihat jalan ceritanya. Seperti “kisah kasih” di sekolah anak-anak SMA di bawah ini, yang sudah digariskan untuk saling bertemu dan beradu mengukir cerita masa putih abu versi mereka, begitupun aku yang turut pula menjadi bagian dari cerita di dalamnya.
Masa putih abu dimulai ketika kami dipertemukan dalam satu kelas yang sedikit berbeda dari kelas anak SMA pada umumnya, yang mana kelas tersebut merupakan program percepatan atau yang biasa disebut dengan kelas akselerasi. Kami adalah angkatan ke-8 dari generasi sebelumnya dan angkatan ini diberi nama KACIDA (Kumpulan Anak CI Dalapan). Jumlah siswanya sebanyak 14 orang yang terdiri dari 8 orang putra dan 6 orang putri. Adapun wali kelas kami adalah ibu Rita Nursari, S.Pd., M.M.Pd yang juga sekaligus menjadi guru pengajar matematika.
Banyak yang berpandangan bahwa siswa akselerasi ini identik dengan orang yang sangat pintar, rajin, kutu buku, freak, ansos, cupu, dan tipikal lainnya yang berkaitan dengan siswa culun ala sinetron-sinetron, termasuk aku sendiri yang sebelumnya berpendapat demikian. Namun, setelah berada didalamnya justru hal berbeda yang aku rasakan. Kesan ala-ala sinetron tersebut ternyata hanya fiktif belaka. Kenyataannya mereka ini adalah sosok yang gokil, gila, gaul, hits, berbakat, pelor (nempel molor), nak dugem, nak malem, nak alay, pemalas, perusak, dan hal unik lainnya. Ada pepatah yang bilang “Kekayaan tidak akan habis sampai 7 turunan”. Nah, berhubung kami generasi ke-8 mungkin yang tersisa dari nenek moyang (re: angkatan 1-7) hanyalah sialnya saja wqwqw. Walaupun demikian, tidak bisa dipungkiri mereka juga cukup pandai dan berbakat, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.
            Kali ini, aku ingin sedikit bernostalgia dengan mereka yang akan aku tuangkan kedalam sebuah tulisan mengenai profil singkat mereka. FYI, waktu dulu masih SMA, aku pernah mewawancarai mereka dari mulai biodata yang paling umum sampai dengan quote favorit. Hal tersebut terjadi sekitar 5 tahun yang lalu dan ternyata tulisan ini baru bisa terealisasi sekarang. Sunguh penantian yang panjang wqwqwq.

WARNING!!
Informasi dibawah ini berlaku sejak kita masih duduk di bangku SMA. Adapun perbedaan terhadap kesesuaian informasi yang berlaku pada saat ini, penulis tidak bertanggung jawab mengenai hal tersebut. Harap maklum saja, namanya juga tulisan yang sudah basi HAHAHA.
So, mari kita mulai dari absen pertama. Here we are.....

1.         Annisa Lestari Putri
Hijaber yang satu ini lahir di Sukabumi pada tahun 1997. Memiliki nama panggilan Alep yang berasal dari singkatan nama panjangnya. Nama panggilan lain yang ia miliki ialah Minaj, karena bibirnya yang tebal dan rambutnya yang super duper keriting sehingga ingin dipanggil Alep Minaj. Bahkan, menurut pengakuannya ia mirip dengan Nicki Minaj. Ewh! Si Alep ini memiliki sifat penuh pertimbangan tapi suka plin-plan, sok ngatur, keras kepala, egois, dan juga paling sering di-bully teman sekelas. Pernah suatu ketika kita semua dipanggil oleh mamanya karena dituduh menyembunyikan modem internet dan barang-barang pribadi miliknya sehingga dilabraklah kita di rumahnya wqwq. (Bukan dilabrak sih, hanya dinasehatin). Tapi, bagi kami itu adalah sebuah tindakan labrak berjamaah wqwq. Padahal, tindakan jahil tersebut hanya dilakukan oleh 2 orang, tapi sekelas kena dampaknya sehingga terpaksa harus meminta maaf hmm. Meskipun demikian, dia orangnya baik dan gak pelit terutama sama makanan (Inget ya, makanan bukan contekan!). Bekal favorit yang sering dibawa ke kelas itu adalah roti tawar dicampur selai, bekal tersebut selalu sold out dijarah para monster kelaparan. Selain itu, dia juga selalu menjadi tuan rumah kalo ada acara masak-masak atau main dengan anak kelasan, pokoknya bahagia banget dia kalo anak kelas main ke rumahnya, segala disiapin kaya mau hajatan. Kalau dalam bidang akademik, mata pelajaran yang paling dia suka itu adalah kimia sama bahasa Inggris, sampai-sampai cita-citanya itu ingin jadi Insinyur Pertambangan dan Perminyakan lalu mendapat pekerjaan di PT Chevron. Kami sampai hapal dengan cita-citanya tersebut, saking seringnya ia membicarakan cita-citanya walaupun sebenarnya kami tidak menanyakannya sama sekali. Hobinya dia adalah mendengarkan musik, menggambar desain baju, DAN ngedit foto sampai bening, Gan! wqwq. Dia sangat mengidolakan Aung San Suu Kyi, seorang pemimpin wanita dari Myanmar yang terkenal karena keberaniannya yang lantang berbicara terhadap hak-hak Muslim Rohingya, dan hal tersebut sangat menginspirasinya. Motto hidupnya adalah “Do the best and you’ll get the best”.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Dewi Sartika CBM
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Sukabumi
Sekolah Menegah Atas                  : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, ia sedang berkuliah di UPI jurusan IPSE (International Program on Science Education), yaitu jurusan pendidikan bagi calon guru yang dikhususkan untuk mengajar di sekolah asing. So, good luck for the next, sist!

2.       Ardi Ardiansyah
Lahir di Sukabumi pada tahun 1997. Badannya cukup bongsor dan memiliki gigi gingsul yang berfungsi sebagai pemanis sih katanya (CMIIW). Nama panggilan di keluarganya adalah Caca, tapi kami lebih akrab memanggilnya Ardi. Ardi ini berasal dari Kab. Sukabumi, tepatnya dari daerah Purabaya. Pokoknya Jampang punya, sob! Anaknya pintar, baik, suka menolong, tetapi kadang-kadang pelit, egois, rada galak, kalau ngomong ngagerenyeng (gak jelas seperti yang sedang berbisik), dan sangat tidak sabaran. Hobinya adalah mengoleksi gawai atau gadget dan bisa dibilang dia tuh seorang maniak gadget. Laptop kesayangannya yang diberi nama si Jagur pernah hilang ketinggalan di dalam angkot, tapi selow ae lah, tinggal beli lagi, Gan! Begitulah menurutnya wqwq. Hobi lainnya adalah suka “mabok”. Ya, mabok perjalanan kalau naik mobil. Makanya jangan heran kalau lagi di dalam mobil bareng dia tiba-tiba jadi diam seribu bahasa, nahan perut itu biar gak jackpot. Hahaha. Pelajaran yang paling si Caca suka yaitu matematika dan fisika, dan sangat anti dengan pelajaran biologi, apalagi sama gurunya wqwq. Pokoknya dia itu lebih unggul dalam pelajaran hitung-menghitung. Dia tuh ngebet banget ingin masuk STAN terutama bagian perpajakan. Katanya, cita-citanya itu ingin jadi Dirjen Pajak. Widiiiih... Mungkin karena itu kali ya dia suka sama pelajaran hitung-hitungan. Dia juga kayanya nge-fans berat sama seorang artis cantik dari Thailand, namanya Pimchanok Leuvisadpaibul. Gambar layar HP dan laptopnya saja hampir semua fotonya Pimchanok. Selain itu, hal lain yang bisa diingat dari si Ardi ini ialah pernah cinlok sama teman satu kelas lho. Sssstt....! Bahkan, terlibat cinta segitiga, segiempat, sampai segilima sama teman sekelasnya juga HAHAHA. Coba dihitung peluang anak perempuan yang ada di kelas ini, kira-kira siapa tuch mantannya akang Ardi ini? wqwqw. Oh ya, motto hidup dia “ 2 anak lebih baik ” ??? Hmm sedikit aneh seperti slogan keluarga berencana, tapi okelah sakarepmu wae bosqu!
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Purabaya 01               
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Purabaya
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, ia berkuliah di jurusan Ilmu Kelautan, Institut Teknologi Surabaya (ITS). Padahal, sebelumnya dia pernah kuliah di Undip dan UII, sebelum akhirnya berada di jurusannya yang sekarang. Ya sudah, apapun jurusannya dan dimanapun kuliahnya, semoga sukses selalu ya, bro!

3.       Febryan Adhyassa Darmawan
Cowok berkulit sawo matang yang satu ini biasa dipanggil Mbi, Mbe, atau Yanti. Entah darimana gelar Yanti tiba-tiba menjadi sebutan bagi dirinya. Mbi lahir di Bandung, pada tahun 1997. Masuk kelas akselerasi karena kemampuan berbicaranya yang cukup bagus. Uniknya, kakak perempuannya juga dulu adalah alumni program akselerasi pada SMA yang sama. Hobinya adalah memainkan segala jenis alat musik, mulai dari angklung, gitar, piano, harmonika, pianika, sampai seruling bambu. Dia juga adalah seorang penyanyi scream yang beraliran deathcore. Pokonya apapun mengenai hidupnya pasti berkaitan dengan musik dan metal. Dia juga mengidolakan grup musik yang sama-sama beraliran deathcore, yaitu Bring Me The Horizon. Ditanya tentang cita-cita, katanya ingin jadi musisi terkenal. Soal pelajaran, fisika itu dia banget. Semua tentang fisika dia lahap sampai habis. Mbi ini orangnya sok asyik, sok gaya, tergajelas, bisa jadi sangat so cool, bisa jadi sangat so hot, tergantung situasi. Pokoknya kalau penasaran sama wajah ini orang, kalian bisa membayangkan wajah si Ojan, yang dulu pernah ada di saluran TV swasta yang terkenal dengan jargonnya “Tatap mata Ojan”. Teman-temannya dia itu pabalatak (banyak dimana-mana) karena sifatnya yang mudah bergaul, namanya juga sok asyik SKSD. Selain itu, dia orangnya tekun, sedikit telmi (telat mikir), jahil, plin-plan beser (sering buang air kecil), dan yang paling penting kenalan teman ceweknya itu cantik-cantik, karena bakatnya yang jago nyekil (mendekati perempuan). Meskipun memiliki segudang prestasi dalam hal nyekil-menyekil perempuan cantik, nasibnya di kelas sangat memprihatinkan, karena sering dizolimi sama Ramel, si cewek berotot tea. Bahkan yang paling kocak, celananya pernah diperosoti di depan kelas oleh si Ramel ini sehingga yang terlihat hanyalah kolor bapak wqwqw. Dia hanya bisa sabar, berdoa, dan malu tak berdaya. Motto hidupnya yaitu “Banyak anak banyak rezeki”. Bebas deh gimana Mbi, asal jangan kaya kucing ya Mbi. Salam nyekil, Mbi!
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Brawijaya
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini dia sudah tidak bisa berdandan ala anak-anak metal lagi, karena statusnya yang sudah menjadi mahasiswa PKM STAN. Bukan maen, sang rocker ini sebentar lagi akan menjadi Om-Om pejabat. Sukses terus ya Om, jaga perut Om jangan sampai maju! Jangan lupa wariskan bakat nyekil-mu!

4.       Feby Fasya Nuur Syaffanah
Feby atau biasa dipanggil fefep lahir di Sukabumi pada tahun 1998. Dia merupakan salah satu siswi termuda yang ada di kelas ini. Orangnya itu baik, rajin membantu orang tua, ceroboh, gampang kesal, pelupa, dewasa, tapi kadang-kadang sifat kekanak-kanakannya muncul, dan sangat cengeng. Pernah 2x aku membuatnya menangis, yang pertama karena menjahili sepatunya dan yang kedua karena menyembunyikan kunci motornya. Dia panik luar biasa, dan seperti yang sudah kita duga senjatanya adalah air mata wqwq. Akhirnya, aku sendiri yang panik karena berhasil menangisi anak yang sudah SMA. Hobinya itu menonton TV, bermain game Harvest Moon, dan juga hobi memelihara kucing. Koleksi kucing di rumahnya sangatlah banyak, setiap jiwa memiliki nama panggilannya masing-masing. Didalam kelas, dia sangat suka dan unggul dalam pelajaran matematika, dan bercita-cita ingin menjadi dokter. Idolanya adalah Nabi Muhammad SAW, karena menurutnya, beliau itu adalah sosok yang cukup sempurna. Dia juga mengatakan bahwa “Cintailah Allah seperti engkau mencintai kedua orang tuamu”. Subhanallah.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Karang Tengah 1
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 5 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Pada saat SMA, mata pelajaran biologi adalah salah satu kelemahannya. Namun, ilmu tersebutlah yang nanti akan mengantarkannya menjadi seorang guru biologi, karena saat ini ia sedang menempuh pendidikannya di Universitas Pakuan dengan program studi Pendidikan Biologi. Semangat fefep, lampaui batasmu!

6.       Fitria Lesmana Putri
Perempuan kelahiran Sukabumi pada tahun 1997 ini biasa dipanggil Encus. Aku sendiri yang memberikan sebutan tersebut, karena mengingatkanku dengan sosok teman pada saat SMP yang juga sama-sama memiliki nama panggilan Encus. Si Encus ini memiliki mata yang boloho (besar) dan berkantung, memiliki poni, dan berkulit hitam manis. Dia adalah asli orang Jampang yang rumahnya itu cukup dekat dengan Pantai Ujung Genteng. Pernah kami sekelas main ke rumahnya karena akan berlibur di Pantai Ujung Genteng, dan kami disuguhi sambal honje (bunga kecombrang) buatan mamanya yang sangat berkesan sampai saat ini. (Baca Cus, baca, kode keras itu teh! wqwq). Di Sukabumi ini, dia tinggal ngekos di rumah ibu Ati dan memiliki hubungan perang dingin dengan penjaga kosannya yang ia juluki si Princess. Encus memiliki sifat yang polos, lemot, egois, ingin menang sendiri, dan sifatnya yang paling sohor adalah lambat dan sangat berhati-hati dalam melakukan setiap gerakan sehingga kami menjulukinya si Putri Solo. Hobinya adalah makan seblak, tapi itu hobi yang ia lakukan sebelum melakukan operasi usus buntu, karena penyakitnya sudah semakin kronis, akhirnya dilakukanlah operasi. Semenjak saat itu, Putri Solo-nya semakin menjadi-jadi, karena ia harus lebih berhati-hati terhadap perutnya. Selain itu, hobi lainnya adalah shopping dan sangat suka chatting dengan bule. Pelajaran yang paling disukainya adalah biologi dan nilainya selalu paling tinggi diantara teman-teman lainnya. Idolanya adalah Avril Lavigne karena menurutnya, Avril memiliki bibir yang seksi, matanya lucu, hidungnya imut, pokoknya like this. Cita-citanya ingin menjadi duta besar. Adapun motto hidupnya adalah “Selama saya bisa, saya pasti bisa dan saya usahakan bisa”.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Bojonggenteng 1
Sekolah Menengah Pertama          : MTs Negeri Pasiripis
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Dengan nilai biologinya yang cukup baik, akhirnya ia bisa menembus Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran melalui jalur undangan, dan saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk koas. Wah, keren sebentar lagi jadi drg. Encus. Nanti kalau aku mau dibehel, kasih diskon 95% ya, Cus! Haha.

7.       Irwantha Sihombing
Cowok berdarah Batak ini lahir di Denpasar pada tahun 1998. Dia adalah salah satu alumni program akselerasi pada saat duduk di bangku SMP. Wanto itu orang yang pintar, keras kepala, sangat ceroboh, tengil, bawel, dan paling cerewet di kelas. Kata favoritnya adalah “fapfap” dan seringkali menyebutkan kata tersebut sambil mencolek-colek orang lain sehingga virus fapfap menyebar seantero kelas. Selain itu, dia suka menyanyi-nyanyi di kelas dengan suara palsetnya yang khas, ah pokoknya paling sering berkicau deh (re: berisik) ckck. Hobi lainnya adalah sering fesyel mengorek-orek jerawatnya dimanapun dan kapanpun demi wajah yang ganteng maksimal. Namun demikian, penampilannya seringkali berantakan seperti orang yang baru bangun tidur sehingga pernah ditegur oleh Ibu Wahban, guru biologi kami tercinta untuk selalu menyisir rambutnya, demi kebaikannya mencapai wajah yang ganteng maksimal. Wanto sangat menyukai pelajaran matematika dan fisika. Selain itu, dia juga cukup pandai dalam pelajaran komputer dan informatika mengingat kegemarannya yang suka bermain game online di warnet. Adapun cita-citanya ingin menjadi seorang presiden. (Haha kayanya bakal jadi presiden yang paling sering berkicau dan fesyel tuh). Oh iya, dia juga adalah satu-satunya murid yang beragama nonmuslim di kelas kami ini, dan kami disini sangat menghormati perbedaan dan menganggap kita semua adalah sama. Uniknya, idola dia adalah Nabi Muhammad SAW karena beliau merupakan orang yang sangat spesial bagi dia katanya. Motto hidupnya adalah “Hidup itu pilihan, tapi pilihan itu ada saat kita masih hidup”.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Benteng 1
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini dia berkuliah di jurusan Agroteknologi, Universitas Padjadjaran setelah sebelumnya dia menunggu selama 1 tahun untuk mempersiapkan tes masuk PTN. Keep looking for your passion, u’re still young!

8.       Mochhammad Ikhsan Cahya Utama
Ican atau Icun adalah siswa paling muda diantara kami semua. Lahir di Sukabumi pada tahun 1998 dan sama-sama merupakan alumni program akselerasi saat SMP bersama si Wanto. Mau kemana bos ngebut banget? wqwq. Kegiatannya pada saat ini (pada saat wawancara ini dilakukan) adalah mengurus adiknya yang baru saja dilahirkan. Congrats brooo.... Hobinya adalah molor (tidur dimanapun dan kapanpun), bermain gitar, bermain game, menonton acara Running Man, menonton anime, dan menonton bokep wqwqwq. Pernah suatu ketika, laptopnya sedang dihubungkan dengan infokus kelas karena sedang dipinjam untuk menonton film bersama. Pada saat itu, si Ican sedang keluar dan menyerahkan begitu saja laptopnya. Si Tofan, sang operator malah membuka folder terlarang sehingga yang terputar jelas di layar infokus adalah....... *bisa Anda tebak sendiri HAHAHA. Saat si Ican datang, shock-lah dia, malu, dan akhirnya nangis. Udah gitu aja wqwq. Si Ican ini adalah orang yang baik, ceroboh, pelupa, agresif, kekanak-kanakan, dan hobi nyangcut (pacaran). Sudah tidak terhitung berapa banyak jumlah mantannya dari sejak dulu, saat kini (dilakukannya wawancara), sampai saat yang akan datang (tepat hari ini). Kalau Mbi memiliki teman yang pabalatak dimana-mana, sedangkan si Ican memiliki mantan yang pabalatak dimana-mana. Bersama dengan si Wanto, mereka sama-sama nge-fans kepada JKT48. Alasannya sederhana, karena cantik, lucu, dan seksi. Semoga tidak berlanjut menjadi fantasi lo ya, Can. wqwq. Dalam pelajaran dia senang dengan mata pelajaran kesenian dan bahasa Inggris. Adapun cita-citanya adalah ingin menjadi dokter. Motto hidup yang ia pegang adalah “Sayangilah orang lain, maka kita akan disayangi”. Oh gitu Can, pantesan habis disayangi kemudian berubah jadi mantan. Hahaha.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Gunung Puyuh CBM
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, ia sedang menyelesaikan pendidikannya di Unpad, jurusan Ilmu Perikanan. Woles aja, Cun! Jangan ngebut-ngebut kuliahnya, biar bisa menjaring banyak mantan di Unpad-nya wqwqwq.

9.       Muhamad Wirdan Ramdhantani
Lahir di Sukabumi pada tahun 1997. Biasa dipanggil Uwir atau kadang dipanggil Obos karena pernah menjabat sebagai ketua kelas yang ke-2 setelah si Alep. Dia merupakan teman homonya si Mbi karena kemanapun dan kapanpun mereka selalu berdua seperti pasangan homo wqwq. Sifatnya itu baik, kalem, pendiam, kalau ngomong suka gak jelas, berlagak seperti bos mentang-mentang ketua kelas, dan mageran. Kalau bakat dia itu lebih ke bidang seni dan olahraga, yaitu jago banget main gitar, main drum, sepak bola, bulu tangkis, basket, dan lain-lain. Makanya gak heran, banyak banget adik kelas dan kakak kelas yang nge-fans sama dia. Unch. Kalau di dalam kelas suka sama pelajaran kimia, bahasa Inggris, matematika, dan kesenian. Dan kalau di luar kelas, dia adalah satu-satunya anak kelas kami yang memiliki jumlah ekskul terbanyak. Sok aktif anaknya teh wqwq. Hal yang bisa diingat dari si Obos ini adalah ketika peristiwa naik angkot di Bandung saat mau bedah kampus ITB, yang mana cinlok sama teman sekelas dan secara terang-terangan pegangan tangan sama si ceweknya. Bayangin, tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba pegangan tangan. Shock dong penonton wqwq. Padahal besoknya, si ceweknya itu mau diajakin balikan sama si aa yang sama-sama satu kelas juga. Si Aa nya udah bela-belain ke Bandung, terus yaudah gak jadi. Tapi, hubungannya itu gantung, gak jelas tanpa kepastian. Beredar kabar pas acara perpisahan sekolah, dia udah beli bunga dan rencananya mau ditembak gitu ceweknya, eh gak jadi. Bunganya malah dikasihin ke guru buat kado perpisahan. Gurunya yang seneng. Yaudah wassalam. Motto hidupnya adalah “Belajar dari pengalaman”. Yaudah belajar dari pengalaman SMA ya bos, jangan tiba-tiba bikin shock penonton. wqwqwq.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Baros Kencana CBM
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 2 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, Obos kuliah di jurusan Akuntansi, dan sama-sama berkuliah di Universitas Gunadarma denganku. Ngomongnya juga sekarang mah udah gue-elo, jadi kalau ngomong aku-kamu nanti disangka pacaran. Kabar terbarunya dia sudah menyelesaikan sidang Penulisan Ilmiahnya. Maju terus, Bos!

10.   Muhammad Tofan Sagara
Cowok satu ini biasa dipanggil Tongpang. Dia merupakan tiang listrik di kelas, karena tubuhnya yang menjuntai tinggi keatas. Ketika ditanya apa rahasianya, dia menjawab harus sering ngocok. Entahlah, apa yang harus dikocok *gak ngerti, masih polos, masih suci. wqwq. Pertama kali kenal sama dia ngomongnya itu sumpah jorok abis. Meja, konci, sangu, ngetang semua diucapkan dan diulang-ulang sampai khatam. Dia juga yang memperkenalkan kami pada situs sukat*ro.com pada saat pertama kali masuk kelas, yang mana dengan polosnya kita buka dan ketika muncul page-nya isinya taik semua. -__- Emang korslet itu anak wqwq. Ternyata pas SMP-nya dia terkenal sebagai raja bokep, cuy! Pantas saja saat buka folder laptop si Ican seperti sudah terbiasa mencium jejak bokep hmmm. Tongpang lahir di Sukabumi pada tahun 1997. Selain hobi bokepnya itu, dia juga hobi bermain tenis meja. Bahkan dia merupakan atlit tenis meja lho! Dia adalah tipikal orang yang tidak pernah mengambil pusing segala sesuatu hal, dibawa woles aja gan! Selain itu, dia orang yang baik, penyabar, dermawan, nekat, pelupa, keras kepala, nyolot, tidak mau kalah, bermuka dua, dan suka membicarakan orang lain di belakang. Kisahnya yang paling terkenal pada saat SMA adalah hubungannya yang tidak jelas bersama Nabila, yakni teman rasa pacar dan pacar rasa teman. Motto hidupnya adalah “Janganlah kau sakiti ayah, karena beliau telah bersusah payah mencari nafkah untuk kalian”. Alhamdulillah, untung quote-nya bener :)
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Negeri Cisaat Gadis
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Cisaat
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini ia berkuliah di jurusan Manajemen, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Selain berkuliah, dia juga aktif di berbagai kegiatan dan hal-hal keren lainnya. Sukses ya, keren terus, Pang!

11.   Nabila Putri Utami
Nabilae, Abil, Mbil, Aah, Mushroomah, Nabila Mylloma Multikul Multivel merupakan sederetan julukan yang diberikan kepada perempuan putri Ceu Tatiana from Orchid Alley Kingdom ini. Gaya bicaranya yang khas dan seperti anak-anak membuatnya sering jadi bahan guyonan teman-teman sekelas. Padahal, dia merupakan siswi paling tua di kelas kami ini yang mana lahir pada tahun 1996 di Bandung. Sifatnya rajin, suka mengajari teman yang belum bisa, kekanak-kanakkan, mudah beradaptasi, SKSD, cari muka, egois, tidak sabaran, dan paling sering ngaret. Hobinya adalah berenang, bermain sampai tak kenal waktu, dan tidur. Sama seperti Feby, dia juga orang yang sangat suka dengan kucing, sampai rela berbagi ranjang dengan kucing. Mata pelajaran yang paling dia suka adalah biologi. Pokoknya catatan biologinya itu adalah yang paling lengkap diantara kami semua karena setiap kata yang keluar dari mulut bu Wahban dia tulis, dan di rumah dia salin kembali sembari diberi warna agar terlihat lebih ramai dan alay. Cita-citanya ingin menjadi pembawa acara kuliner dan petualangan, menurutnya pekerjaan tersebut adalah yang paling menyenangkan karena merupakan hobi yang dibayar. Idolanya adalah Mario Teguh karena bisa memberikan motivasi kepada orang lain. (Itu sebelum MT terkena kasus, tidak tahu sekarang apakah dia masih mengidolakannya). FYI, aku tahu Nabila ini karena sebelumnya kami pernah berada di panggung yang sama pada saat meraih penghargaan ketika SMP dulu, dan kami tidak menyangka bahwa kami dipertemukan dalam satu kelas yang sama bahkan menjadi teman main sampai sekarang. Masalah asmara, hubungan cintanya itu rumit. Dia disukai oleh banyak lelaki tajir, tapi hanya ada Tofan yang selalu bisa membuatnya senang wqwqw. Tidak heran, karena motto hidupnya saja adalah “Banyak suami banyak rezeki”. Loh???
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : MI MWB At-Tahdiriyyah
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, ia berkuliah pada bidang yang sesuai dengan passion-nya, yaitu di UPI dengan jurusan Pendidikan Biologi. Hal itu ia peroleh setelah sebelumnya menganggur terlebih dahulu selama 1 tahun untuk mempersiapkan tes masuk PTN. Selamat menjadi penerus ibu Wahban!

12.   Nur Indah Putri Syafira
Cewek kelahiran Denpasar pada tahun 1997 ini memiliki nama panggilan Idung. Hal tersebut dikarenakan bentuk hidungnya yang besar sehingga yang terlihat pertama kali dari jarak 1 mil adalah batang hidungnya. Enggak juga sih, lebay itu. Si Idung ini adalah orang yang berani tampil malu, terlebih lagi untuk tampil di depan umum. Dia itu adalah badut kelasnya KACIDA. Dia juga selalu jadi model salon-salonannya si Pram (didandanin pake pulpen aja mau dia mah), model video klip dangdut, dan juga merupakan anggota strigoy bodoh, yaitu vampir kelas yang selalu menggigit anak-anak lain. Selain berprofesi sebagai badut kelas, dia juga adalah seorang biduan kebanggaan dari kelas kami ini. Suaranya itu merdu sekali dan sering tampil mengisi acara-acara akustik bareng Uwir dan Mbi. Idolanya adalah Tantri dari band Kotak, dia menyukai gayanya, suaranya, pokoknya Love you full, katanya. Selain gak punya malu, Idung itu orangnya baik, sabar, pandai bergaul, bertanggung jawab, ceroboh, bermuka dua, jutek, dan sombong. Dia juga sering menjadi teman curhat dari Ramel dan Encus, serta selalu memiliki projek rahasia untuk mencari cogan-cogan (re: cowok ganteng) yang berkeliaran di SMANSA. Pacarnya adalah brondong, yang tak lain adalah adik kelasnya sendiri. Pernah suatu ketika dia putus dengan brondongnya tersebut, dan suasana kelas berubah menjadi ajang curhat seperti layaknya pengajian Mamah Dedeh. Curhat dong mah, iya dong. Mata pelajaran yang dia suka adalah kesenian dan matematika, dia cukup unggul dalam kedua mata pelajaran tersebut. Adapun cita-citanya yaitu ingin menjadi dokter kecantikan atau menjadi seorang psikolog. Motto hidupnya adalah “Jika ada kemauan pasti ada jalan”. Termasuk jalan untuk balikkan sama mantan ya Dung? wqwqw
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SDI Al-Azhar 07 Sukabumi
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 2 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, ia sedang berkuliah di jurusan Akuntansi, Universitas Widyatama. Selain kuliah, dia juga aktif di organisasi mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan kesenian. Keep your passion, Dung!

13.   Pramadya Fazriandi Rusmana
Pram atau si cute (dibaca: cute) lahir di Sukabumi pada tahun 1997. Kebetulan dia adalah anak dari salah satu guru di SMANSA. Pram merupakan seorang multitalent yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan olahraga. Ditambah lagi keterampilan-keterampilan lain yang dimiliki, seperti memasak, mendandani anak orang, melakukan tarian-tarian yang epic, dan merisak (bullying) orang lain. Soal gambar-menggambar, dialah ahlinya. Pantas saja, karena cita-citanya ingin menjadi seorang teknisi perencanaan umum. Si Pram ini memiliki sifat dan muka yang flat (datar), tidak ekspresif seperti Ramel. Pernah suatu ketika kami mengikuti pengajian, dimana konten dan pembawaan dari pengajian tersebut membuat hampir seluruh jemaahnya menangis, bahkan menangis sejadi-jadinya. Tapi, tidak dengan dia. His face keep flat, dia malah pasang wajah tablo (tampang bloon). Selain itu, dia orang yang pandai, kreatif, multitalent, keras kepala, tidak mudah terpengaruh lingkungan, egois, pelit, hedon, konsumtif, dan jarang berbicara, tapi sekalinya berbicara omongannya pedas seperti Bon Cabe. Di dalam kelas, dia paling sering merisak Ramel dan Nabila, mendandani Idung, menari-nari, menguasai speaker kelas lalu menyetelkan lagu dangdut, menggambar, dan merekam segala tindakan-tindakan konyol yang terjadi, sedangkan di luar kelas dia berubah menjadi sosok yang kalem dan memasang wajah flat-nya seolah-olah menjadi anak paling soleh dunia akhirat. Camouflage, you bit*h! wqwqwq.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SDI Al-Azhar 07 Sukabumi
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 2 Sukabumi
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, Pram berkuliah di jurusan Planologi, Institut Teknologi Bandung (ITB). Keren, cita-citamu tercapai ya nak!

14.   Rani Meldiyani
Ramel, Enot, Melma, Melnot, Nyonya, merupakan si jalu (laki-laki; disebut demikian karena sifatnya yang tomboy) asal Medan yang lahir di Bandung pada tahun 1997. Dia merupakan teman satu gugus (kelas) pada saat ospek SMA dulu, tetapi kami belum terlalu akrab karena tampangnya yang sangat jutek. Pada saat pertama kali masuk kelas akselerasi, dia adalah orang yang cuek, urakan, primitif, pukul sana-pukul sini yang membuat penonton termasuk aku menjadi ngeri berada di dekatnya. Boneka yang ada di kelas kami pun, yang sebelumnya merupakan warisan angkatan atas dia ubah menjadi sedemikian rupa sehingga terlihat seperti boneka santet, kemudian dia gantung di depan pintu masuk kelas. Sungguh mengerikan. Pada saat diklat juga dia hampir dilabrak oleh kakak kelas karena gayanya yang urakan pada saat diatas truk menuju lokasi diklat. Tapi namanya juga Rani, dia tidak pernah ambil pusing atas semua tindakannya. Lo labrak gue, gue labrak balik. Begitu kira-kira isi pikirannya saat itu. Dia adalah pemecah rekor siswi aksel paling badung (nakal) yang selalu kesiangan saat jam masuk sekolah, kemudian terpaksa mengikuti solat dhuha untuk menjalani hukuman. Disamping sifatnya yang tomboy, dia juga adalah sosok yang centil dan alay dengan logat sok British-nya yang kental pada saat pelajaran bahasa Inggris. Hobinya adalah berolah raga, akting, mendengarkan musik, dan balap motor. Seiring waktu berjalan, dia berubah menjadi sosok perempuan muslimah sejak memutuskan untuk mengenakan hijab dan mulai mengikuti pengajian-pengajian. Dengan begitu, jadilah sosok Ramel yang lebih syar’i. Meskipun demikian, tidak berarti dia menanggalkan ciri khasnya sebagai seorang Ramel. Dia tetaplah Ramel yang cuek, tomboy, dan alay, namun dengan versi syariah wqwqw. Ramel ini memiliki sifat berpegang teguh pada pendirian, berkemauan keras, senang memimpin, loyal, keras kepala, mukanya songong minta dilabrak, nada bicaranya tinggi, dan yang pasti alay penuh drama. Cita-citanya yaitu ingin menjadi seorang polisi wanita atau agen intelijen. Motto hidupnya adalah “Keep fighting, be yourself!”.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar                               : SD Sutomo Medan
Sekolah Menengah Pertama          : SMP Negeri 1 Cisaat
Sekolah Menengah Atas                : SMA Negeri 1 Sukabumi

Saat ini, ia sedang menempuh pendidikannya di Universitas Brawijaya, jurusan Bioteknologi Pangan, dan kabarnya saat ini ia sedang memulai untuk membuat skripsi karena mengejar target waktu kuliahnya selama 3,5 tahun. Wow keep fighting, Enot!


Absen nomor 5 adalah aku sendiri sebagai penulis dari blog ini. Sengaja tidak aku tampilkan profil singkatku, ya kali nulis profil untuk diri sendiri.

Biarlah kisah ketiga belas temanku itu menjadi sejarah yang tertulis dan bisa dibaca oleh semua orang sehingga tidak hanya aku yang mengingat, tapi dunia juga tahu bahwa mereka pernah menjadi bagian dari kisah perjalanan hidupku.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengolahan Limbah pada PT Sinar Sosro

14 Asas Ilmu Lingkungan